5 Cara Mengatasi Gangguan Kecemasan Agar Tidak Semakin Parah
Meskipun merupakan hal yang umum, perasaan cemas harus segera ditangani agar tidak mengganggu kegiatan sehari-hari. Ada berbagai cara memngatasi gangguan kecemasan yang bisa diterapkan.
Dengan pengetahuan yang tepat, Anda dapat lebih merasa tenang saat menghadapi situasi sulit atau saat harus membuat keputusan. Perasaan cemas yang muncul secara sporadis, terutama dalam situasi yang menimbulkan stres atau kekhawatiran, adalah hal yang wajar dan biasanya akan mereda dengan sendirinya.
Namun, jika perasaan cemas tersebut sering kali muncul tanpa alasan yang jelas, terasa berlebihan, sulit diatasi, atau berlangsung dalam jangka waktu yang panjang, hal itu mungkin mengindikasikan adanya gangguan kecemasan.
Untuk itu, dalam uraian kali ini akan diberikan beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi gangguan kecemasan ini. Berikut diantaranya:
1. Memusatkan Pikiran Pada Aktivitas yang Dijalani
Saat merasakan kecemasan, perhatian Anda cenderung teralihkan. Dalam situasi seperti ini, penting untuk berusaha mengalihkan fokus pada aktivitas yang perlu dilakukan.
Misalnya, jika Anda sudah merencanakan untuk membersihkan rumah, maka lakukanlah. Begitu juga jika ada rencana untuk berkumpul dengan teman-teman, pastikan Anda pergi.
Berkutat dalam diam tanpa melakukan tindakan dan hanya terfokus pada kekhawatiran mengenai hal-hal yang mungkin terjadi justru akan meningkatkan kecemasan Anda.
2. Menarik Napas Dalam
Mengambil napas dalam dapat membantu tubuh merasa lebih santai dan mengurangi aktivitas saraf yang memicu kecemasan di otak. Anda juga bisa mencoba teknik pernapasan sebagai metode untuk mengatasi gangguan kecemasan.
Teknik ini dilakukan dengan cara menarik napas selama 4 detik, menahan napas selama 7 detik, dan kemudian mengeluarkan napas secara perlahan selama 8 detik. Ulangi beberapa kali hingga pikiran Anda lebih tenang.
3. Menghindari Minuman Berkafein dan Beralkohol
Salah satu cara untuk mengatasi gangguan kecemasan adalah dengan menghindari minuman beralkohol dan berkafein. Meskipun alkohol dapat memberikan efek relaksasi sementara, konsumsi yang berlebihan atau terlalu sering dapat memperburuk kecemasan.
Selain itu, kafein yang terdapat dalam kopi dan teh juga dapat memicu dan memperparah gejala kecemasan. Penelitian menunjukkan bahwa asupan kafein dapat meningkatkan perasaan gelisah, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan, yakni lebih dari lima gelas dalam sehari.
4. Menerapkan Metode 5-4-3-2-1
Ketika mengalami gangguan kecemasan, cobalah untuk fokus pada lingkungan sekitar Anda. Mulailah dengan mengidentifikasi lima objek yang ada di sekitar Anda. Setelah itu, pilih empat benda yang dapat Anda sentuh. Luangkan waktu sejenak untuk mendengarkan dan identifikasi tiga suara yang Anda dengar.
Selanjutnya, perhatikan dua aroma yang dapat Anda hirup. Akhiri dengan menyadari satu rasa yang ada di mulut Anda. Teknik ini diyakini efektif untuk menghentikan pikiran negatif yang menyebabkan kecemasan dan membantu Anda merasa lebih tenang.
5. Bercerita Kepada Orang Terdekat
Berbagi cerita atau mengungkapkan perasaan serta pengalaman kepada seseorang yang Anda percayai dapat membantu mengurangi kecemasan. Orang yang Anda pilih untuk berbicara bisa berupa seorang psikiater, sahabat dekat, atau anggota keluarga yang mengerti situasi Anda.
Sebagai pilihan lain, Anda juga dapat mempertimbangkan untuk bergabung dengan kelompok dukungan yang terdiri dari individu-individu yang menghadapi masalah serupa. Dengan bergabung dalam kelompok ini, Anda dan anggota lainnya dapat saling bertukar pengalaman dan berbagi tips untuk mengatasi kecemasan.
Itulah uraian terkait dengan beberapa cara mengatasi gangguan kecemasan yang bisa dilakukan. Namun jika hal ini terus berlanjut, sebaiknya segera kunjungi dokter yang bersangkutan agar bisa ditangani lebih lanjut.