5 Cara Menjaga Kesehatan Mental Pada Remaja, Agar Mental Aman
Untuk mencapai kesejahteraan yang menyeluruh, penting untuk tidak hanya memperhatikan kesehatan fisik. Kesehatan mental juga memiliki peranan yang signifikan dalam kehidupan seseorang apalagi untuk remaja. Sebenarnya cara menjaga kesehatan mental pada remaja ini bisa dilakukan dengan beberapa metode mudah.
Seperti yang telah diketahui bahwa, kesehatan mental dapat diartikan sebagai kemampuan individu dalam mengelola emosi dan menghadapi tantangan sehari-hari. Dengan menerapkan perubahan-perubahan ini, kita akan merasakan dampak positif pada berbagai aspek kehidupan.
Menjaga kesehatan mental dapat menghasilkan manfaat seperti suasana hati yang lebih baik, pengembangan ketahanan, serta kemampuan untuk menikmati hidup secara lebih penuh. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan, diantaranya:
1. Tuliskan Hal-Hal yang Patut Disyukuri
Rasa syukur sering kali dihubungkan dengan peningkatan kesejahteraan, kesehatan mental yang lebih baik, dan kebahagiaan. Salah satu cara yang mudah untuk menumbuhkan rasa syukur adalah dengan menulis jurnal, di mana kamu bisa mencatat berbagai hal yang layak disyukuri setiap hari.
Meskipun secara umum merenungkan rasa terima kasih juga bermanfaat, kamu perlu melakukannya secara konsisten untuk merasakan manfaat yang berkelanjutan. Carilah hal-hal yang bisa disyukuri dan rasakan kebahagiaan itu dalam hatimu.
2. Dorong Anak Untuk Membagikan Perasaannya
Langkah selanjutnya dalam menjaga kesehatan mental remaja adalah dengan menanyakan kabar mereka setiap hari dan aktivitas yang telah mereka lakukan. Orang tua sebaiknya meluangkan waktu untuk berdialog dengan anak-anak mereka.
Ingatkan anak bahwa apapun yang terjadi, orang tua selalu siap untuk mendengarkan perasaan dan pikiran mereka. Selain itu, berikan kata-kata penyemangat yang sederhana, karena ini bisa membuat mereka merasa lebih nyaman. Sangat penting juga untuk mengakui dan memahami emosi yang mereka alami, meskipun kadang-kadang emosi tersebut bisa terasa tidak menyenangkan.
3. Olahraga
Tubuh akan memproduksi endorfin yang berfungsi untuk meredakan stres dan meningkatkan mood, baik sebelum maupun setelah berolahraga. Ini menjadikan olahraga sebagai salah satu cara yang efektif untuk melawan stres, kecemasan, dan depresi.
Kamu dapat mencari cara sederhana untuk meningkatkan aktivitas fisik, seperti memilih tangga daripada lift atau berjalan kaki ke lokasi yang tidak terlalu jauh. Untuk mendapatkan hasil yang optimal, usahakan untuk berolahraga selama minimal 30 menit setiap hari dan sebisa mungkin lakukan di luar ruangan. Paparan sinar matahari dapat membantu tubuh dalam memproduksi vitamin D, yang berkontribusi pada peningkatan kadar serotonin di otak.
4. Fokus pada Satu Hal Dalam Satu Waktu
Berfokus pada tujuan dapat membantu melepaskan emosi negatif atau kenangan buruk yang mengganggu. Cobalah untuk mulai dengan memperhatikan aktivitas sehari-hari, seperti mandi, makan siang, atau berjalan pulang.
Menyadari sensasi fisik, suara, aroma, atau rasa yang muncul dari aktivitas ini dapat meningkatkan konsentrasi kamu. Jika pikiran mulai melayang dan menyebabkan kamu berpikir terlalu banyak, kembalikan perhatianmu pada apa yang sedang kamu lakukan saat ini.
5. Istirahat
Ketika pekerjaan terasa sangat menumpuk, sebaiknya kamu mengambil jarak sejenak dan melakukan aktivitas lain yang dapat mengurangi stres, setidaknya hingga kamu merasa lebih tenang. Salah satu cara yang efektif adalah dengan melakukan latihan pernapasan sederhana.
Caranya, tutup mata dan ambil sepuluh napas dalam. Hitung hingga empat saat menarik napas, tahan selama empat detik, dan buang napas juga dalam hitungan empat. Metode ini sangat bermanfaat untuk membantu mengatasi stres yang kamu rasakan.
Itulah beberapa cara menjaga kesehatan mental pada remaja yang bisa dilakukan. Tentunya hal ini bisa dibantu oleh para orang tua agar bisa menjaga kesehatan mental seseorang.