4 Jenis Gangguan Pencernaan Pada Ibu Hamil dan Cara Menanganinya
Ibu hamil sering mengalami berbagai masalah pencernaan, seperti mual di pagi hari, rasa panas di dada, muntah yang berlebihan, sembelit, dan perut kembung. Gangguan pencernaan pada ibu hamil ini sebenarnya merupakan faktor dari kehamilan itu sendiri.
Selama kehamilan, tubuh mengalami berbagai perubahan, termasuk perubahan kadar hormon yang dapat menimbulkan berbagai keluhan. Meskipun perubahan ini sebenarnya bertujuan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin, beberapa di antaranya dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan menjadi sumber masalah pencernaan bagi ibu hamil.
Untuk itu, dalam penjelasan kali ini akan diberikan beberapa jenis gangguan pencernaan yang bisa dialami oleh ibu hamil. Selain itu, dalam penjelasan ini pula akan diberikan bagaimana upaya yang bisa dilakukan untuk mengatasinya. Simak uraian berikut:
1. Sembelit
Banyak ibu hamil juga sering mengeluhkan tentang kesulitan buang air besar (BAB). Sebenarnya gangguan pencernaan ini bisa terjadi pada usia kehamilan berapapun, tetapi paling sering terjadi di trimester terakhir.
Salah satu pemicunya adalah ukuran tubuh janin yang sudah membesar dan kepala bayi yang berada di bawah menekan usus, sehingga membuat ibu hamil susah BAB. Selain itu, kebiasaan buruk yang sering ibu lakukan, seperti malas bergerak atau kurang minum membuat aliran darah tidak lancar, feses mengeras, sehingga susah dikeluarkan.
Penyebab sulit BAB saat hamil lainnya mungkin saja karena ibu hamil mengidap wasir. Perubahan hormon yang terjadi selama kehamilan pun ikut menyebabkan ibu hamil sulit BAB. Untuk mengatasinya, ibu hamil disarankan untuk banyak makan buah-buahan, mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang, minum air putih yang cukup, dan berolahraga secara rutin.
2. Mual dan Muntah
Mual dan muntah adalah hal yang umum dialami oleh ibu hamil, yang dikenal sebagai morning sickness. Gejala ini biasanya muncul pada awal kehamilan dan dapat kembali lagi pada trimester terakhir.
Meskipun banyak ibu hamil mengalami kondisi ini, ada juga yang tidak merasakannya sama sekali, sehingga mereka dapat menjalani kehamilan dengan lebih nyaman. Ibu hamil dianjurkan untuk mencari cara mengatasi morning sickness agar bayi di dalam kandungan tetap mendapatkan asupan nutrisi yang diperlukan.
Untuk itu, disarankan agar ibu hamil mengonsumsi makanan dalam porsi kecil tetapi lebih sering, serta cukup beristirahat dan menghindari makanan yang dapat memicu rasa mual.
3. Diare
Perubahan hormonal, pola makan yang tidak teratur, dan stres dapat menyebabkan diare pada ibu hamil. Gangguan pencernaan ini bisa terjadi pada semua tahap kehamilan, tetapi lebih umum terjadi pada trimester ketiga, yang merupakan periode menjelang persalinan.
Penanganan yang cepat sangat penting karena diare dapat berdampak negatif pada kesehatan janin. Ketika ibu sering buang air besar, janin bisa mengalami kekurangan nutrisi dan oksigen yang diperlukan untuk tumbuh dengan baik.
4. Perut Terasa Begah
Seiring dengan perkembangan janin yang semakin besar dalam rahim, ukuran rahim ibu hamil juga akan meningkat. Hal ini dapat menyebabkan berbagai gejala yang dirasakan oleh ibu, seperti rasa penuh di perut, cepat merasa kenyang, dan kesulitan dalam bernapas.
Untuk mengatasi masalah pencernaan ini, ibu hamil disarankan untuk lebih banyak beristirahat. Jika merasa perut kembung dan kehilangan selera makan, ibu dapat mencoba untuk makan dalam porsi kecil tetapi lebih sering, serta menghindari makan dalam jumlah yang besar sekaligus.