Perut kembung dan sering kentut dapat menyebabkan rasa tidak nyaman dan malu pada seseorang. Menurut NHS, meskipun kondisi ini umumnya normal, terkadang bisa menjadi gejala dari beberapa masalah kesehatan.
Kentut adalah proses alami tubuh untuk mengeluarkan gas dari sistem pencernaan melalui anus. Setiap orang pasti akan mengalami kentut setiap hari, karena hal ini merupakan bagian dari fungsi tubuh yang normal.
Namun, jika kamu mengalami kentut secara berlebihan atau terlalu sering, sebaiknya tetap waspada. Kondisi ini dikenal dengan istilah flatulence, dan bisa menandakan adanya masalah pada pencernaan.
Untuk itu, dalam uraian kali ini akan diberikan sebuah penjelasan terkait dengan bagaimana cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi perut kembung dan kentut terus. Simak uraian berikut:
1. Ubah Pola Makan
Mengonsumsi kacang-kacangan serta sayuran jenis cruciferous dapat memicu perut kembung dan peningkatan frekuensi kentut. Mengurangi asupan kedua jenis makanan ini dapat membantu mengurangi penumpukan gas dalam saluran pencernaan. Selain itu, mengurangi makanan yang mengandung kadar sodium tinggi juga disarankan untuk mencegah perut kembung.
2. Hindari Konsumsi Minuman Bersoda
Minuman bersoda dapat menyebabkan perut terasa kembung dan meningkatkan frekuensi kentut. Dengan mengurangi konsumsi minuman bersoda, jumlah udara yang masuk ke tubuh pun dapat berkurang.
Minuman bersoda mengandung karbonasi, yaitu gas karbon dioksida (CO2) yang memberikan sensasi gelembung atau busa ketika diminum. Ketika kita mengonsumsi minuman bersoda, gas tersebut masuk ke dalam saluran pencernaan, yang bisa menyebabkan perut terasa penuh atau kembung.
3. Mengurangi Konsumsi Gula Alkohol
Cara mengatasi perut kembung dan kentut terus yang selanjutnya yakni mengurangi konsumsi gula alkohol. Produk-produk yang mengandung gula alkohol, seperti sorbitol dan xylitol, dapat menyebabkan kembung dan peningkatan gas dalam perut.
Untuk mengurangi gejala tersebut, sebaiknya hindari konsumsi beberapa produk seperti soda diet, permen karet tanpa gula, bubuk minuman atau protein bar, serta beberapa produk dengan kandungan kalori rendah.
4. Hindari Produk Olahan Susu
Seseorang yang memiliki intoleransi laktosa sebaiknya menghindari konsumsi susu serta produk turunan susu seperti keju dan yogurt. Namun, bagi mereka yang tidak mengalami kondisi ini, sangat dianjurkan untuk berkonsultasi dengan tenaga medis sebelum mengonsumsinya, mengingat manfaat gizi yang terkandung dalam susu dan produk olahannya.
Susu dan produk olahannya, seperti keju dan yogurt, merupakan sumber penting dari berbagai nutrisi, seperti kalsium, protein, dan vitamin D, yang mendukung kesehatan tulang, sistem kekebalan tubuh, serta fungsi otot. Bagi individu yang tidak memiliki intoleransi laktosa, konsumsi produk-produk ini dapat memberikan banyak manfaat kesehatan.
5. Olahraga Secara Teratur
Perut kembung dan sering kentut bisa disebabkan oleh penumpukan gas yang terperangkap di dalam saluran pencernaan. Menurut Healthline, berolahraga secara teratur dapat membantu memperlancar proses pencernaan dan mengurangi gejala perut kembung.
Olahraga ringan, seperti berjalan kaki selama 10 hingga 15 menit setelah makan, dapat membantu mengatasi perut kembung dan mengurangi frekuensi kentut.
6. Perhatikan Obat yang Dikonsumsi
Beberapa obat dapat menyebabkan efek samping seperti perut kembung dan gas berlebihan. Disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter guna memastikan apakah obat yang digunakan menimbulkan efek samping tersebut dan untuk mencari pilihan obat lain yang lebih cocok bagi sistem pencernaan.
Itulah beberapa cara mengatasi perut kembung dan kentut terus yang bisa dilakukan. Tentunya dengan melakukan beberapra cara tersebut, kita akan dapat terhindar dari berbagai masalah kesehatan seperti perut yang kembung disertai dengan buang angin.
