5 Cara Mengatasi Batuk dan Sesak Nafas di Malam Hari Agar Cepat Reda
Batuk di malam hari seringkali mengganggu kualitas tidur seseorang, terutama jika disertai sesak napas. Padahal, istirahat yang cukup sangat penting untuk mempercepat proses pemulihan tubuh. Namun tak perlu khawatir karena, ada berbagai cara mengatasi batuk dan sesak nafas di malam hari yang bisa dilakukan.
Batuk sendiri adalah mekanisme alami tubuh untuk membersihkan tenggorokan dan saluran pernapasan dari berbagai zat seperti kuman, virus, polusi, atau kotoran lainnya, misalnya debu, asap rokok, dan lendir. Kondisi ini juga sering dialami saat seseorang menderita flu, alergi, atau asma.
Untuk itu, dalam penjelasan kali ini akan diberikan beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi jika terjadi batuk di malam hari dan disertai dengan sesak nafas. Berikut diantaranya:
1. Konsumsi Minuman Hangat
Mengatasi batuk dan sesak napas di malam hari bisa dimulai dengan mengonsumsi minuman hangat. Minuman hangat membantu mengencerkan lendir yang berlebih di saluran pernapasan. Selain itu, minuman ini juga dapat melembapkan tenggorokan yang kering akibat paparan udara dingin.
Berbagai pilihan minuman hangat dapat dicoba, seperti air putih hangat, teh jahe, atau air lemon. Pilihan lain adalah minuman yang memiliki sifat antiinflamasi dan aroma menenangkan, misalnya teh kamomil.
2. Pasang Humidifier
Salah satu cara untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menggunakan humidifier. Suhu udara yang dingin dan kering di malam hari dapat menyebabkan batuk dan kesulitan bernapas. Dengan menyalakan humidifier, udara di dalam kamar menjadi lebih lembap, sehingga dapat mengurangi alergen yang memicu batuk.
Namun, penting untuk selalu menggunakan air yang bersih dalam humidifier. Air yang tidak bersih dapat mengandung kuman yang kemudian menyebar ke seluruh ruangan, memperburuk kondisi batuk saat tidur.
Selain itu, kamu juga bisa menggunakan higrometer, alat untuk mengukur tingkat kelembapan udara. Pastikan kelembapan ruangan tetap seimbang, tidak terlalu kering yang dapat memicu batuk, namun juga tidak terlalu lembap yang bisa menyebabkan pertumbuhan jamur.
3. Posisikan Kepala Lebih Tinggi Saat Tidur
Berbaring dalam posisi tertentu bisa membuat batuk Anda semakin sering. Untuk mengurangi hal tersebut, cobalah tidur dengan bantal yang lebih tinggi. Posisi tidur seperti ini dapat membantu memperlancar aliran lendir dari hidung dan tenggorokan.
Tidak hanya membantu meredakan batuk akibat flu atau pilek, tidur dalam posisi tersebut juga efektif mencegah asam lambung naik ke tenggorokan (GERD), yang bisa memicu batuk.
4. Pastikan Tempat Tidur Bersih
Salah satu cara untuk mengurangi batuk di malam hari yang disebabkan oleh alergi. Debu dan tungau sering kali menjadi penyebab utama alergi, sehingga penting untuk menjaga kebersihan tempat tidur dan perlengkapan tiduran Anda.
Pastikan untuk mengganti sprei, sarung bantal, sarung guling, dan selimut setiap minggu. Sebelum mencucinya, rendam terlebih dahulu dengan air panas. Setelah dicuci, jemurlah perlengkapan tidur tersebut di bawah sinar matahari agar cepat kering.
5. Mandi dengan Air Hangat Sebelum Tidur
Saluran pernapasan yang kering bisa memperburuk batuk di malam hari. Untuk mengatasinya, mandi atau berendam dengan air hangat sebelum tidur dapat membantu melembapkan saluran napas dan meredakan batuk.
Namun, jika batuk Anda disebabkan oleh asma, sebaiknya hindari cara ini. Uap yang dihasilkan dari air hangat dapat memperburuk gejala asma.
Itulah beberapa cara mengatasi batuk dan sesak nafas di malam hari yang bisa dilakukan. Tentunya dengan melakukan beberapa cara tersebut, batuk akan segera reda dan tak kambuh lagi.