Mengapa Hidung Tersumbat Padahal Tidak Pilek? Ternyata Ini 6 Alasannya
Hidung yang tersumbat tanpa disertai pilek sering disebabkan oleh alergi atau iritasi. Lantas sebenarnya apa alasan mengapa hidung tersumbat padahal tidak pilek ini?
Meskipun keluhan ini biasanya dapat sembuh dengan sendirinya, kondisi ini tetap bisa sangat mengganggu, terutama karena kesulitan bernapas. Untuk meredakan gejalanya, terdapat beberapa cara perawatan rumahan yang dapat dicoba.
Meski hidung tersumbat sering dikaitkan dengan pilek, kondisi ini juga bisa terjadi tanpa adanya pilek. Biasanya, hidung tersumbat tanpa pilek disertai dengan gejala lain seperti sakit kepala dan batuk.
Pada umumnya, hidung tersumbat tanpa pilek dapat membaik dengan sendirinya atau dengan perawatan di rumah. Namun, dalam beberapa kasus, keluhan ini bisa berlangsung lebih lama dan mengganggu aktivitas sehari-hari, termasuk waktu tidur.
Untuk itu, dalam uraian kali ini akan diberikan sebuah penjelasan terkait dengan apa saja penyebab terkait dengan hidung yang tersumbat namun tidak pilek. Berikut diantaranya:
1. Udara Dingin dan Kering
Selain alergi, hidung tersumbat tanpa disertai pilek juga kerap terjadi saat berada di lingkungan dengan udara dingin dan kering. Meskipun kondisi seperti ini jarang ditemui di Indonesia karena tingkat kelembapan udara yang relatif tinggi, penggunaan AC dalam ruangan dapat membuat udara menjadi lebih dingin dan kering.
Suhu rendah yang diiringi dengan kelembapan yang rendah dapat menyebabkan lapisan dalam hidung menjadi kering dan teriritasi. Hal ini kemudian dapat memicu hidung tersumbat, yang membuat penderitanya kesulitan bernapas melalui hidung.
2. Kehamilan
Hidung tersumbat yang tidak disebabkan oleh flu atau pilek juga dapat dialami oleh wanita hamil. Kondisi ini dikenal dengan istilah rhinitis kehamilan atau pregnancy rhinitis.
Rhinitis kehamilan umumnya terjadi pada trimester pertama dan gejalanya bisa berlangsung sekitar 6 minggu. Biasanya, kondisi ini akan hilang sekitar dua minggu setelah melahirkan.
3. Polip Hidung
Polip hidung merupakan pertumbuhan jaringan non-kanker yang terjadi di dalam rongga hidung. Pembentukan polip ini umumnya disebabkan oleh peradangan yang terjadi berulang kali, seperti pada kasus asma, infeksi yang sering kambuh, atau alergi. Polip yang ukurannya kecil mungkin tidak menimbulkan gejala yang jelas.
Namun, polip yang lebih besar dapat menyebabkan penyumbatan pada hidung. Selain itu, kondisi ini dapat mempengaruhi kemampuan penciuman, menyebabkan sakit kepala, nyeri pada gigi bagian atas, serta mimisan.
4. Intoleransi Alkohol
Gejala yang sering muncul pada intoleransi alkohol meliputi hidung tersumbat dan kulit yang memerah. Hal ini terjadi karena tubuh kesulitan untuk memecah alkohol, yang kemudian menyebabkan reaksi tersebut. Selain itu, intoleransi alkohol juga dapat menyebabkan gejala lain seperti mual, muntah, dan diare.
5. Alergi
Hidung yang tersumbat tanpa disertai pilek umumnya disebabkan oleh reaksi alergi. Kondisi ini terjadi ketika tubuh memberikan respons yang berlebihan terhadap zat-zat pemicu alergi (alergen), seperti debu, serbuk sari, atau bulu hewan peliharaan.
Ketika alergen terhirup, mereka dapat menyebabkan iritasi pada saluran hidung. Iritasi tersebut kemudian menyebabkan pembengkakan dan peningkatan produksi lendir, yang membuat hidung tersumbat dan menyulitkan pernapasan.
6. Iritan di udara
Hidung yang tersumbat tanpa disertai pilek dapat disebabkan oleh paparan udara yang mengandung iritan, seperti asap kendaraan atau asap rokok. Selain itu, menghirup bau yang menyengat, seperti parfum, juga dapat memicu hidung tersumbat.
Itulah uraian terkait dengan beberapa alasan engapa hidung tersumbat padahal tidak pilek. Sehingga jika terjadi hal serupa, maka sebaiknya segera lakukan pemeriksaan agar tidak terjadi masalah yang serius.