Infokeluargasehat.com – Ketahui Jenis dan Efek Samping Obat Cacing, Yang Perlu Kamu Ketahui. Obat cacing adalah langkah pengobatan utama untuk mengobati cacingan. Namun, efek samping dari obat cacing umumnya berbeda dan bahkan tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh orang dengan kondisi tertentu. Karena itu, Anda tidak boleh sembarangan mengonsumsi obat ini.
Sebagian besar kasus cacingan terjadi di negara tropis atau negara berkembang dimana kebersihan lingkungan tidak terjaga. Untungnya, penyakit ini bisa diobati dengan minum obat cacing atau disebut juga obat cacing.
Namun, obat cacing harus diminum setelah berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan efektivitas dan keamanannya. Hal ini karena obat cacing dapat memberikan efek samping yang berbeda.
Jenis dan Efek Samping Obat Cacingan
Berikut ini adalah beberapa jenis obat cacing yang paling banyak dikonsumsi dan efek sampingnya:
1. Mebendazol
Mebendazole umumnya digunakan untuk mengobati cacingan yang disebabkan oleh infeksi cacing gelang, cacing tambang, cacing kremi, dan cacing cambuk. Obat cacing ini bekerja dengan cara mencegah cacing menyerap gula atau glukosa dari tubuh, sehingga cacing tidak mendapat makanan dan mati.
Penderita penyakit liver atau gangguan sumsum tulang disarankan untuk berhati-hati jika ingin mengonsumsi obat ini. Ibu menyusui dan anak di bawah usia 2 tahun juga disarankan untuk tidak mengonsumsi mebendazole.
Obat cacing mebendazole memiliki beberapa efek samping, seperti ruam kulit, kembung, sakit perut, diare, kehilangan nafsu makan, muntah, dan pusing.
Namun, segera periksakan diri ke dokter jika mengalami pembengkakan pada lidah atau wajah, demam, kesulitan menelan, dan nyeri pada mata, hidung, mulut, dan area genital setelah minum obat ini.
2. Praziquantel
Praziquantel digunakan untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh cacing pipih di hati atau aliran darah. Obat ini bekerja dengan membuat otot cacing kejang dan lumpuh. Cacing yang mati akan dikeluarkan dari tubuh melalui feses.
Efek samping praziquantel termasuk ruam kulit, demam, mual, dan sakit kepala. Namun, segera ke dokter jika Anda mengalami keringat dingin, iritasi kulit, sulit berkonsentrasi, kejang, kram perut, detak jantung tidak teratur, kesulitan bernapas, atau pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, dan tenggorokan.
Pastikan untuk memberi tahu dokter Anda jika Anda memiliki masalah medis lain, terutama penyakit jantung atau gangguan irama jantung, riwayat kejang, penyakit ginjal, dan masalah hati sebelum minum obat ini.
3. Niklosamida
Niclosamide digunakan untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh cacing pita ikan, cacing pita kerdil, dan cacing pita daging sapi. Obat ini bekerja dengan cara membunuh cacing pita dan dikeluarkan dari tubuh bersama dengan feses.
Efek samping dari obat cacing niclosamide biasanya tidak memerlukan perawatan medis. Namun, jangan ragu untuk menghubungi dokter jika Anda mengalami kram atau sakit perut, diare, kehilangan nafsu makan, mual atau muntah, pusing, gatal di daerah anus, dan ruam kulit setelah minum obat ini.
4. Piperazin
Piperazine digunakan untuk mengobati infeksi cacing gelang dan cacing kremi. Obat ini bekerja dengan cara melumpuhkan cacing agar dapat dikeluarkan melalui feses. Efek obat ini dapat dipengaruhi oleh penyakit tertentu, seperti penyakit ginjal, penyakit hati, atau epilepsi.
Efek samping dari obat cacing piperazine biasanya tidak memerlukan perawatan medis. Namun, segera konsultasikan ke dokter atau rumah sakit terdekat jika mengalami penglihatan kabur, kesemutan, demam, nyeri sendi, dan ruam atau gatal-gatal setelah minum obat ini.
5. Pirantel
Pirantel digunakan untuk mengobati cacing gelang, cacing tambang, dan cacing kremi di dalam tubuh dengan cara dilumpuhkan, kemudian dikeluarkan dari tubuh melalui feses. Obat ini memiliki efek samping seperti kram atau sakit perut, diare, pusing, sakit kepala, kehilangan nafsu makan, mual atau muntah, dan sulit tidur.
Untuk mencegah tumbuhnya cacing dari dalam tubuh, disarankan untuk sering mencuci tangan sebelum makan dan setelah dari toilet serta menjaga kebersihan lingkungan. Selain itu, pastikan air yang Anda minum bersih dan direbus.