infokeluargasehat.com – Tips Melindungi Diri Saat Diserang Gas Air Mata. Berasal dari kerusuhan Mei ‘98, demonstrasi #Blacklivesmatter di Amerika Perkumpulan lebih dari satu pas lalu, sampai gerakan penolakan RUU KUHP yang masih konsisten terjadi sampai pas ini, gas air mata sering digunakan untuk mengendalikan dan membubarkan kerumunan. Sayangnya, pemakaian gas ini sebetulnya masih jadi kontroversi — terutama sebab telah secara formal dilarang digunakan di wilayah perang, tetapi diperbolehkan untuk mengendalikan massa warga sipil. Kemudian, apa yang kudu Kamu langsung perbuat untuk mengantisipasi kecuali terperangkap didalam kondisi layaknya ini?
Apa tersebut gas air mata?
gas air mata pertama kali digunakan didalam Perang Global I oleh Prancis dan Jerman sebagai senjata kimia. Bersamaan sementara, gas air mata digunakan oleh penegak hukum sebagai pengontrol kerusuhan.
Tersedia tiga macam gas air mata yang kala ini generik digunakan, baik oleh individual maupun aparat keamanan:
CS (Chlorobenzylidenemalononitrile) yang mulai dikembangkan sebagai senjata penjinak kerusuhan semenjak tahunan 1950-An akhir.cn (Chloroacetophenone) — kerap dijual sebagai Macesemprotan merica — terbuat berasal dari capsaicin yang dicampur bersama agen ‘Pelarut’, misalnya minyak jagung atau minyak sayur. Semprotan merica biasa digunakan sebagai senjata pertahanan diri pribadi.
apa saja yang terkandung di dalam gas air mata?
terlepas berasal dari namanya, gas air mata bukan sahih-sahih berupa gas yang terdiri berasal dari satu bahan kimia spesifik. Tersedia tak terhitung senyawa berbeda di dalamnya yang terhadap awalnya berbentuk padat.
Didalam satu kaleng gas air mata, terkandung:
Arang: terbuat berasal dari kayu yang dipanaskan hingga murni jadi karbon. Ketika pin kaleng/granat ditarik, sumbu akan menyulut bara. Ketika dikombinasikan bersama kalium nitrat, arang enteng terbakar.
kalium nitrat: Kalium nitrat melepaskan sejumlah besar oksigen pas sumbu dilepas, yang akan semakin menyulut nyala barah berasal dari arang.
silikon: Sementara arang dan potasium nitrat terbakar, unsur silikon diubah jadi bubuk kaca mikro super panas (Bersuhu 1371º Celsius) yang sesudah itu bercampur bersama senyawa lain di dalam kaleng itu.
sukrosa: Sukrosa adalah gula, yang menjadi bahan bakar barah. Gula akan meleleh terhadap suhu 185º Celsius yang lantas mendukung menguapkan senyawa kimia lain di dalamnya. Oksidator akan menunjang mempertahankan pembakaran konsisten berjalan.
potasium klorat: Potasium klorat adalah oksidator. Kala dipanaskan, potasium klorat melepaskan oksigen murni didalam jumlah yang terlalu dashyat.
Potasium klorat juga terurai jadi kalium klorida yang memproduksi asap berasal dari granat.
magnesium karbonat: Magnesium karbonat, generik ditemukan di dalam obat pencahar, alat pemadam kebakaran, dan kapur kolam renang, berfaedah untuk mempertahankan takaran ph gas air mata sedikit basa; menetralisir seluruh senyawa asam disebabkan oleh kotoran kimia atau uap air.
Ketika dipanaskan, senyawa ini melepaskan karbon dioksida yang menopang menyebarkan gas air mata didalam jangkauan lebih luas.
o-chlorobenzalmalononitrile: O-Chlorobenzalmalononitrile adalah agen penghasil air mata. Senyawa ini juga menghasilkan sensasi terbakar di hidung, tenggorokan, dan kulit.
Setidaknya 4 miligram O-Chlorobenzalmalononitrile per meter kubik lumayan ampuh membubarkan kerumunan orang. O-Chlorobenzalmalononitrile mampu berubah mematikan selagi dosisnya mencapai 25 mg/m².ketika akan digunakan sebagai senjata penjinak massa, seluruh senyawa ini bercampur bersama agen pelarut dan berubah jadi gas yang mengacaukan saraf-saraf sensorik tubuh.
Apa pengaruh terkena gas air mata?
gas air mata umumnya bukan mematikan, namun sebagian agennya beracun dan sanggup mengakibatkan peradangan terhadap kulit, selaput lendir mata, hidung, mulut, dan juga paru-paru. Pengaruh semprotan gas biasanya bisa mulai terasa di dalam 30 detik sehabis kontak pertama.
Gejala terhitung sensasi panas terbakar di mata, produksi air mata hiperbola, penglihatan kabur, kesulitan bernapas, nyeri dada, air liur hiperbola, iritasi kulit, bersin, batuk, hidung berair, sensasi tenggorokan tercekik, salah tujuan, dan perubahan emosional drastis (Kebingungan, kepanikan, dan kemarahan intens). Mereka yang mengalami kontaminasi berat juga bisa menderita muntah-muntah dan diare.
Dampak salah tujuan dan kebingungan barangkali bukan sepenuhnya psikologis. Di dalam lebih dari satu masalah, pelarut yang digunakan untuk menyiapkan gas sanggup membuat perubahan kerja otak yang menimbulkan reaksi psikologis negatif, dan kemungkinan lebih beracun berasal dari agen penghasil air matanya tersebut sendiri.
Bagaimana cara melindungi diri berasal dari paparan gas air mata?
terkecuali Kamu merasa akan terjebak di dalam kondisi yang rentan, memakai kacamata pelindung adalah pertolongan terbesar yang dapat Kamu punya. Kamu sanggup mengenakan kacamata renang kalau kacamata spesifik pelindung bahan kimia bukan ada.
Kamu juga sanggup menghambat risiko sesak napas implikasi menghirup gas bersama dengan merendam bandana atau handuk kecil di dalam jus lemon atau cuka, dan simpan didalam suatu kantong plastik. Kamu sanggup bernapas lewat kain yang diasamkan itu selama lebih dari satu menit untuk menambahkan tambahan kala melarikan diri.
Granat gas air mata akan memuntahkan wadah logam yang akan melepaskan gas di udara. Wadah ini panas, menjadi jangan menyentuhnya. Jangan mengambil tabung gas air mata yang tergeletak di jalanan, sebab mampu meledak sebuah pas dan mengakibatkan cedera.
Apa yang kudu dilaksanakan kecuali kami kena gas air mata?
gas air mata dilepaskan didalam bentuk granat atau kaleng aerosol yang terpasang di ujung senapan gas dan ditembakkan bersama dengan peluru kosong supaya campuran zat ini menyebar di udara. Oleh gara-gara tersebut, Kamu barangkali mendengar melodi tembakan kencang ketika pelatuk gas air mata dilepaskan. Jangan panik menganggap Kamu ditembak peluru mesiu.
Tindakan paling baik untuk menghadapinya adalah terus tenang dan cari udara segar. Langsung mendongak ke atas ketika Kamu mendengar tembakan, dan hindari berada di jalur yang serupa bersama dengan granat. Keluar berasal dari kerumunan dan cari area yang kondusif bersama dengan sirkulasi udara lancar. Vs arah angin atau pergi ke area yang lebih tinggi.
Sehabis Kamu berhasil lolos ke area kondusif, pengaruh gas akan mereda sendiri tidak cukup lebih didalam 10 menit. Terkecuali Kamu mengenakan lensa kontak, langsung lepaskan. Segera cuci mata dan paras bersama larutan saline steril atau air higienis hingga gejala iritasi mereda. Cara lainnya, guyur semua badan bersama dengan susu. Susu adalah tidak benar satu cara untuk menetralisir dampak gas air mata yang dipercaya bisa meringankan rasa sakit.
Kalau Kamu bukan kenakan kacamata pelindung, kacamata renang, atau masker gas, tutupi paras bersama bagian didalam baju. Bersama begitu, Kamu dapat mengulur pas untuk beroleh sedikit udara yang bukan terkontaminasi gas. Tetapi terkecuali baju Kamu udah kena semprot terlampau segudang, cara ini akan percuma. Langsung lepaskan baju Kamu sehingga paparan gas bukan semakin mengiritasi kulit. Kulit yang terkena gas mesti dicuci bersama sabun dan air. Kulit yang mengalami gejala luka bakar sanggup diperban.
Apabila menghirup gas memicu Kamu kesulitan bernapas, dapatkan dukungan oksigen tambahan. Didalam lebih dari satu persoalan, kesulitan bernapas sebab gas air mata juga sanggup cepat ditanggulangi bersama dengan menghirup inhaler asma (Obat hirup).